Ciri Kampas Kopling Yang Sudah Waktunya Ganti
Sepeda Motor memiliki beberapa komponen yang bermanfaat guna menunjang kinerja motor supaya perfoma motor tetap stabil dan prima. gabungan komponen ini jelas penting karena akan saling menunjang kebutuhan mesin motor supaya motor tetap nyaman di kendarai. Kali ini akan dibahas mengenai kampas kopling yang cukup berpengaruh pada perfoma sepeda motor, terutama untuk motor dengan transmisi manual. Walau pada motor matic juga ada kampas kopling, tapi karena setelannya sudah otomatis, jadi tidak terlalu cepat mengalami aus.
Kegunaan kampas kopling ini adalah untuk mengalirkan tenaga mesin dari poros menuju transmisi. Selain mengalirkan tugas kopling ini juga untuk memutus aliran tenaga mesin dari engkol ke transmisi. Kampas kopling ini mirip dengan komponen motor lainnya yang mempunyai ketahanan dan umur pakai masing-masing.
Usia kampas kopling ada baiknya setiap pemakaian 12,000 km atau sekitar 12 bulan Anda harus mengecek kondisi kampas kopling. Kampas kopling termasuk komponen vital yang mana kalau sampai aus bisa berakibat fatal pada transmisi atau mesin yang bila sampai kejadian akan membuat Anda mengeluarkan biaya berlebih untuk memperbaikinya. Jadi tiap 12 bulan atau 12.000 km Anda harus rutin mengecek kondisi kampas kopling ini apakah sudah aus atau masih bagus untuk digunakan. Namun menurut teknokdr, ada baiknya bila sudah 12.000 km selain di check juga di ganti dengan kampas kopling yang baru untuk mendapat perfoma yang lebih baik.
Kampas kopling yang sudah aus dan dipaksakan untuk tetap di gunakan jelas akan mempengaruhi perfoma mesin, dan meski kondisi masih bagus namun sudah dipakai 12 bulan, juga harus dilihat apakah ada pengaruh yg signifikan terhadap mesin atau transmisi. Jadi pentingnya kampas kopling ini sama seperti komponen lain sehingga Anda harus lebih perhatian. Sementara cara untuk merasakan apakah kampas kopling sudah aus atau masih bagus bisa memantau beberapa hal berikut ini.
Akselerasi Mesin Menurun
Perfoma yang paling terasa ketika kampas kopling sudah aus adalah akselerasi mesin yang menurun, dan perfoma motor juga tidak maksimal. Kinerja mesin tidak responsif dimana berujung pada akselerasi karena posisi gear yang tidak maksimal sementara mesin dipaksa berputar normal. Bergeserkan perfoma putaran pada posisi gear ini akan membuat mesin bekerja lebih berat lagi, dan pemaksaan kondisi ini akan membuat transmisi dan mesin lebih cepat rusak.
Kopling Selip
Ciri-ciri berikutnya yang bisa dirasakan oleh pengemudi saat kampas kopling motornya sudah aus adalah susahnya memindahkan transmisi ke posisi netral. Padahal tuas kopling sudah ditekan sampai maksimal, namun transmisi tetap tidak mau klik dengan sempurna. Respon yang telat ketika pindah transmisi gear juga menjadi tanda kalau kampas kopling sudah aus, dan mengalami slip pada saat pindah gigi. Hal ini merupakan efek dari ausnya kampas kopling, sehingg kualitas cengkeraman gear menurun.
Mesin Lebih Mudah Panas
Karena kualitas cengkeraman kampas kopling kepada plat geseksudah berkurang, maka hal ini akan sering mengakibatkan dua komponen ini sering bergesekan. Bisa ditebak bukan apabila sering terjadi gesekan, maka mesin akan lebih cepat panas, yang mana akan membuat mesin overheat. Mesin yang overheat akan membuat semua komponen akan mengalami kerusakan secara bertahap. Inilah yang ditakutkan bagi driver, karena harus turun mesin bila terjadi overheat dan merusak komponen dalam mesin.
Itu tadi beberapa efek atau akibat yang bisa kita terima bila alpa mengganti kampas kopling atau mengecheck kesehatan kampas kopling motor Anda.