Cara Membuat Donat empuk
Donat adalah salah satu kue yang sangat populer di dunia. Kue lezat ini memiliki bentuk bundar dengan lubang di tengahnya, dan seringkali ditaburi dengan gula halus atau glaze yang menggugah selera. Apakah Anda ingin mencoba membuat donat sendiri di rumah? Jika ya, artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat donat empuk dan renyah yang pastinya mudah dibuat di rumah. Yuk, mari kita mulai!
Bahan Yang Dibutuhkan
Berikut adalah daftar bahan-bahan yang diperlukan :
- 500 gram tepung terigu protein tinggi
- 7 gram ragi instan
- 60 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 2 butir telur
- 200 ml susu hangat
- 60 gram mentega, lelehkan
- Minyak sayur secukupnya untuk menggoreng
Langkah-langkah Pembuatan
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat donat yang lezat:
- Langkah 1: Mempersiapkan Adonan
Untuk memulai, persiapkan mangkuk besar dan masukkan tepung terigu protein tinggi, ragi instan, gula pasir, dan garam. Campurkan bahan-bahan kering tersebut secara merata dengan menggunakan sendok atau spatula. Setelah itu, buatlah sebuah lubang di tengah campuran kering yang telah terbentuk.Selanjutnya, ambil telur dan kocok lepas menggunakan garpu atau whisk. Tuangkan telur yang telah dikocok ke dalam lubang di tengah campuran kering. Kemudian, panaskan susu hingga hangat, pastikan suhunya tidak terlalu panas atau dingin. Tuangkan susu hangat ke dalam lubang bersama dengan telur.
Tambahkan mentega yang telah dilelehkan ke dalam lubang tersebut. Mentega yang dilelehkan akan memberikan kelembutan dan kelezatan pada adonan.
Setelah semua bahan telah ditambahkan ke lubang di tengah campuran kering, gunakan spatula atau sendok kayu untuk mengaduk secara perlahan. Aduk perlahan hingga semua bahan tercampur dengan baik dan membentuk adonan yang cukup kohesif.
- Langkah 2: Menguleni Adonan
Setelah adonan tercampur dengan baik, pindahkan adonan ke permukaan datar yang telah ditaburi sedikit tepung terigu. Tempatkan adonan di atas permukaan dan mulailah menguleni adonan dengan tangan Anda.Guntinglah adonan dengan cara memijatnya menggunakan telapak tangan dan jari-jari Anda. Lakukan gerakan memutar dengan sedikit tekanan agar adonan menjadi lebih elastis. Terus uleni adonan selama sekitar 10-15 menit atau hingga adonan menjadi elastis dan tidak lengket di tangan.
Jika adonan masih terasa lengket, tambahkan sedikit tepung terigu. Namun, pastikan tidak menambahkan terlalu banyak tepung karena hal ini dapat membuat adonan menjadi keras dan kering.
- Langkah 3: Fermentasi Adonan
Setelah adonan selesai diuleni, ambil mangkuk bersih dan oleskan sedikit minyak sayur di permukaannya. Letakkan adonan di dalam mangkuk yang telah diolesi minyak dan pastikan permukaan adonan terkena minyak.Selanjutnya, tutup mangkuk dengan menggunakan kain bersih atau plastik wrap. Hal ini akan mencegah adonan mengering dan membentuk kerak saat mengalami proses fermentasi.
Biarkan adonan fermentasi selama 1-2 jam atau sampai ukurannya mengembang dua kali lipat. Proses fermentasi ini memungkinkan ragi bekerja dan menghasilkan gas karbon dioksida, yang akan memberikan tekstur yang lembut dan berongga.
- Langkah 4: Membentuk Lingkaran
Setelah adonan mengembang dengan baik, pindahkan adonan ke permukaan yang telah ditaburi dengan sedikit tepung terigu. Ambil rolling pin (penggiling adonan) dan gilas adonan hingga setebal sekitar 1 cm.Kemudian, gunakan cetakan donat bundar atau gelas dengan diameter sekitar 7-8 cm untuk memotong adonan menjadi bentuk donat. Tekan cetakan dengan kuat ke dalam adonan dan putar sedikit agar adonan terpotong dengan rapi.
Selanjutnya, gunakan cetakan yang lebih kecil atau tutup botol dengan diameter sekitar 2-3 cm untuk memotong lubang di tengah donat. Tempatkan cetakan di tengah donat dan tekan dengan lembut agar terbentuk lubang yang rata.
- Langkah 5: Fermentasi Kedua
Setelah donat selesai dibentuk, letakkan donat yang telah dibentuk di atas loyang yang telah ditaburi sedikit tepung terigu. Pastikan jarak antar donat cukup agar tidak saling menempel saat mengembang.Setelah itu, tutup loyang dengan kain bersih atau plastik wrap dan biarkan donat mengalami fermentasi kedua selama 30-45 menit. Pada tahap ini, donat akan terlihat lebih mengembang dan ukurannya akan sedikit lebih besar.
- Langkah 6: Menggoreng
Panaskan minyak sayur dalam wajan besar dengan api sedang. Pastikan minyak cukup dalam sehingga donat dapat terendam sepenuhnya saat digoreng.Setelah minyak cukup panas, masukkan donat secara perlahan ke dalam wajan. Pastikan tidak terlalu banyak donat yang dimasukkan sekaligus karena hal ini dapat membuat suhu minyak turun dan donat tidak akan mengembang dengan baik.
Goreng donat dalam minyak panas hingga kedua sisinya berwarna keemasan. Ini biasanya memakan waktu sekitar 2-3 menit per sisi. Gunakan sendok berlubang atau tong untuk membalik donat agar kedua sisinya tergoreng dengan merata.
Setelah donat telah matang, angkat donat dari minyak menggunakan sendok berlubang atau tong. Tiriskan donat dari minyak berlebih dengan meletakkannya di atas kertas minyak atau tisu dapur.
- Langkah 7: Menambahkan Topping
Setelah mulai agak dingin, Anda dapat menambahkan topping sesuai selera. Misalnya, taburkan gula halus di atas donat atau cairkan cokelat dan tuangkan di atas donat sebagai glaze. Anda juga dapat menambahkan taburan keju parut atau hiasan lainnya sesuai dengan preferensi Anda.
Akhir kata Cara Membuat Donat
Membuat kue donat sendiri di rumah dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menciptakan donat yang lezat dan segar langsung dari dapur Anda sendiri. Percayalah, aroma harum dan rasa lezat donat buatan sendiri tidak akan kalah dengan yang di jual toko. Selamat mencoba dan nikmati kue yang populer dengan sebutan “kue bolong tengahe” yang Anda buat sendiri!