Jaman digital yang makin maju ini membuat banyak orang mulai meninggalkan buku yang konvensional, dan lebih cenderung memilih membaca buku secara online, atau bentuk digital. Padahal buku sangat penting untuk menambah ilmu dan melatih konsentrasi, dan merupakan sumber pendidikan yang masih di gunakan sampai sekarang. Hampir semua orang melupakan apa manfaat membaca buku, terutama di Indonesia. Bahkan literasi Indonesia terhadap membaca buku termasuk yang paling buruk di seluruh dunia. Apa sih manfaat sebenarnya dari membaca buku ?
Tentu jawabannya sangat variatif, tapi rata-rata akan menjawab secara positif, bahwa manfaat membaca buku itu banyak sekali, selain untuk hiburan dan kesenangan, ternyata buku juga bermanfaat untuk masalah kesehatan kita baik fisik maupun psikis. Berikut ini beberapa manfaat membaca buku yang positif :
Manfaat Membaca Buku bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Membaca Tingkatkan Performa Otak
Saat kita membaca sebuah buku, kita tanpa sadar sudah membaca beberapa ribu kata yang membuat sebuah narasi. Bahkan juga walau saat yang kita habiskan sedikit, kita perlu tetap melafalkan dan ingat tiap detil ucapnya, hingga narasi atau gagasan dasar dalam buku itu tergambar terang di pemikiran kita. Proses membaca ini menolong latih kognitif otak dan tingkatkan peranan short-term memori. Disamping itu, riset mengenai Brain Conectivity oleh Gregory dari Emory University Georgia, menunjukkan jika membaca sebuah novel bisa tingkatkan sambungan otak khususnya di korteks somatosensori, yakni sisi otak yang memberi respon kesan fisik seperti pergerakan dan merasa sakit.
Menahan Demensia
Membaca buku sebagai salah satunya langkah yang efisien untuk menstimuli psikis manusia dan menahan pengurangan peranan otak. Membaca tiap hari sanggup menggairahkan otak dan membuat masih tetap aktif, dan memungkinkannya kita menjaga kemampuan dan peranan otak dengan maksimal. Bila badan keseluruhannya memerlukan olahraga untuk selalu sehat, karena itu membaca sebagai salah satunya olahraga otak yang bisa dibuktikan cukup efisien untuk turunkan resiko masalah psikis seperti alzheimer dan demensia.
Membaca Tingkatkan Performa Otak
Saat kita membaca sebuah buku, kita tanpa sadar sudah membaca beberapa ribu kata yang membuat sebuah narasi. Bahkan juga walau saat yang kita habiskan sedikit, kita perlu tetap melafalkan dan ingat tiap detil ucapnya, hingga narasi atau gagasan dasar dalam buku itu tergambar terang di pemikiran kita. Proses membaca ini menolong latih kognitif otak dan tingkatkan peranan short-term memori. Disamping itu, riset mengenai Brain Conectivity oleh Gregory dari Emory University Georgia, menunjukkan jika membaca sebuah novel bisa tingkatkan sambungan otak khususnya di korteks somatosensori, yakni sisi otak yang memberi respon kesan fisik seperti pergerakan dan merasa sakit.
Menahan Demensia
Membaca buku sebagai salah satunya langkah yang efisien untuk menstimuli psikis manusia dan menahan pengurangan peranan otak. Membaca tiap hari sanggup menggairahkan otak dan membuat masih tetap aktif, dan memungkinkannya kita menjaga kemampuan dan peranan otak dengan maksimal. Bila badan keseluruhannya memerlukan olahraga untuk selalu sehat, karena itu membaca sebagai salah satunya olahraga otak yang bisa dibuktikan cukup efisien untuk turunkan resiko masalah psikis seperti alzheimer dan demensia.
Konsentrasi dan Fokus
Datangnya technologi dengan ada banyak kelapangan yang kita terima bawa beberapa efek positif dan negatif di kehidupan kita. Positifnya, hidup kita tertolong dan jadi simpel di nyaris semua unsur, tapi segi negatifnya, lantaran serba instant, kebolehan kita menulis atau ingat suatu menjadi turun lantaran terlatih simpel. Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium Membaca buku dapat latih konsentrasi dan fokus bertambah baik, lantaran buku yang memikat dapat bisa bawa kita untuk konsentrasi dan terbenam dalam suatu narasi.
Membantu Tanda-tanda Stres
Di saat tengah stres normalnya seorang berasa terisolasi dan menarik diri dari lingkungan seputarnya. Mereka persoalan berbaur dan berasa dunia seakan gelap dan tiada angan-angan kembali. Nach, disini sejumlah buku fiksi datang jadi satu diantaranya tempat untuk survivor untuk sebentar lari dari dunia yang gelap itu. Dengan membaca sejumlah buku fiksi bikin survivor dapat bisa merasai dunia anyar yang penuh angan-angan. Ini pula yang menjadi dasar United Kingdom’s National Health Servis menginisiasi program Reading Well, di mana banyak pakar klinis memberikan resep beberapa buku self help untuk category-kategori penyakit tersendiri. Nach, itu beberapa fungsi membaca buku untuk kesehatan fisik dan psikis kita.
Untuk Yang ingin memulai membaca, bisa mulai dengan buku-buku rekomendasi kita di bawah ini :
- Insecurity is my middle name by Alvi Syahrin
- Whats Wrong about your self healing by Ardhi Muhammad
- Kumpulan Novel Tere Liye
- Novel Laut Bercerita by Leila S Chudori
- Tentang Kamu by Tere Liye