5 Binatang paling aneh yang hanya hidup di gurun
Gurun adalah tempat yang sulit untuk di jadikan tempat hidup atau habitat karena lingkungan di gurun sangatlah ekstrim. Kita semua tahu bahwa suhu di gurun bisa berubah drastis di kala malam dan siang hari, dimana bila malam suhu sangat dingin sekali sementar saat siang suhu juga naik menjadi panas sekali. Meski begitu, rupanya gurun yang tandus ini dihuni oleh beberapa binatang yang unik, aneh dan menakjubkan.
Binatang yang hidup di gurun pasir ini biasanya mempunyai adaptasi yang luar biasa yang membantu mereka mampu hidup dan berkembang biak di kondiri ekstrim seperti gurun ini. Beberapa binatang ini bahkan tidak terlalu membutuhkan minum dan mempunyai kulit yang bisa untuk menimbun air untuk kebutuhan air mereka. Beberapa juga sudah berevolusi untuk menyesuaikan diri dengan suhu gurun, seperti beberapa binatang ada yang hanya keluar pada malam hari dan tidur atau sedikit bergerak pada siang hari untuk menghemat energi karena terkena terik matahari.
Berikut ini 5 binatang unik yang mampu hidup dan bertahan di kondisi ekstrim gurun pasir :
Armadillo Berbulu
Armadillo berbulu adalah salah satu binatang yang unik di gurun yang mana bila dalam kondisi terancam ia akan mengeluarkan jeritan yang sangat melengking tinggi. Jeritan ini cukup mengerikan dan mirip dengan suara tangisan bayi yang baru lahir. Menurut penelitian yang di lakukan pada tahun 2019, jeritan ini dilancarkan dengan tujuan untuk mengejutkan predator. Pada saat dia menjerit dan predator kaget, maka armadillo ini mempunyai kesempatan untuk lari menyelamatkan diri. Armadillo berbulu ini mempunyai berat hanya 0.85 KG saja, dan kebanyakan dari mereka tinggal atau hidup di gurun Monte Argentina, Bolivia dan Paraguay. Armadillo Berbulu ini menyukai gurun dengan tanah berpasir gembur, dimana mereka bisa menggali lubang untuk sarang mereka, seperti di lansir dari kebun Binatang Nasional Smithsonian. Armadillo termasuk binatang yang memakan binatang lain untuk kebutuhan protein mereka seperti tikus, kadal, dan binatang yang berukuran lebih kecil darinya. Armadillo juga termasuk binatang yang jarang minum, ini dikarenakan ginjal mereka yang effisien sehingga tidak terlalu membutuhkan air, dan mereka bisa memenuhi kebutuhan air dari tanaman yang mereka makan sebagai makanan utama mereka.
Rubah Fennec
Rubah Fennec ini adalah binatang yang paling imut di semua habitat binatang gurun. Rubah Fennec yang memiliki nama latin Vulpes Zerda ini termasuk canids mungil yang lebih kecil daripada kucing lokal, dimana ia berukurang panjang 35-40 cm hanya badan saja tidak termasuk ekor. Rubah ini juga memiliki telinga yang besar yang bisa tumbuh hingga sepanjang 10-15 cm. Fungsi telinga ini untuk rubah fennec adalah sebagai alat bantu untuk mengeluarkan panas dan mendengarkan mangsa yang bersembunyi dalam pasir. Bila rubah fennec mendengar mangsanya di dalam pasir, baik itu berupa tikus, serangga atau hewan kecil lainnya, maka ia akan menggunakan empat cakar mereka yang tajam untuk menggali dan mengejar mangsanya.
Rubah fennec banyak didapat atau ditemukan di gurun-gurun Afrika dan Arab. Bulunya berwarna pucat, hal ini baik untuk mereka menyamarkan diri dengan pasir, bulu itu juga tumbuh di kaki-kaki mereka dimana hal ini membantu mereka mendapatkan daya tarik saat berlari di pasir dan melindungi telapak kaki dari gurun yang panas. Saat suhu udara meningkat, ia bisa bernapas terengah-engah hingga 600 kali untuk mendinginkan badan mereka, selain itu ia akan menggali liang untuk bersembunyi dan melindungi diri dari panas matahari.
Kalajengking Berbulu
Kalajengking berbulu adalah species terbesar diantara semua jenis kalajengking yang hidup di gurun. Kalajengking ini yang memiliki nama latin Hadrurus Arizonensis ini memiliki kemampuan tumbuh hingga ukuran 10-17 cm. Kalajengking gurun ini juga banyak di temukan di wilayah gurun di Amerika Utara, tepatnya di gurun Sonora dan Mojave, juga ditemukan di Nevada dan Utah. Kalajengking berbulu ini memiliki warna hijau zaitun yang mana akan menyala bila berada dibawah sinar ultraviolet ( UV). Tidak ada yang bisa mengetahui apa penyebab kalajengking ini bisa menyala, namun beberapa ilmuwan berspekulasi hal ini bisa membantu mereka saat berburu mangsa di malam hari. Binatang ini meski berbisa namun tidak mematikan, dan ketika bertemu manusia lebih cenderung melarikan diri daripada menyerang. Pada musim kawin, kalajengkin pejantan dan betina akan saling mengunci dengan cangkang depannya seperti orang yang sedang bertanding gulat. Bila setelah selesai, pejantan harus segera lari, karena kalau tidak dia bisa menjadi mangsa sang betina. Ketika Kalajengking betina mengandung selama 6 sampai 12 bulan, ia bisa melahirkan anak hingga 35 ekor, dan semuanya membonceng terus pada induknya hingga saatnya bisa hidup atau berburu sendiri.
Kelelawar Telinga Panjang
Kelelawar telinga panjang atau Otonycteris Hemprichii adalah kelelawar gurun yang pernah di juluki kelelawar terkeras di dunia, yang hidup di gurun Afrika Utara dan Timur tengah. Makanan utama kelelawar ini adalah kalajengking, dimana hal ini dikarenakan mereka memiliki kekebalan terhadap racun kalajengking. Cara memakan mangsa mereka pun cukup unik, dimana mereka menangkap kalajengking lalu menjatuhkan mereka dari ketinggian baru kemudian memakannya. Peneliti Universitas Ben-Gurion Israel juga menemukan bahwa kelelawar telinga panjang ini dapat mengubah pengaturan pada sonar mereka, menggunakan satu jenis ekolokasi untuk mencari mangsa yang tinggal di darat seperti kalajengking dan jenis lain.
Kadal Berduri
Binatang yang satu ini adalah yang paling aneh dan unik dibanding ke empat binatang sebelumnya, dan rasanya tidak lengkap kalau kadal ini tidak diikut sertakan dalam daftar binatang teraneh di gurun ini. Kadal duri hanya hidup di gurun di Australia dan mampu tumbuh panjang hingga 21 cm. Mulai dari ujung hidung sampai ekor, semua kulit kadal ini ditutupi dengan duri yang tajam yang mana ini berfungsi sebagai pertahanan yang komplit dari para predator. Kadal Duri juga memiliki dua kepala, dimana satu kepala merupakan kepala palsu yang merupakan tonjolan yg tumbuh di lehernya. Ketika dia berasa terancam dari predator, maka dia akan menurunkan kepala aslinya dan menonjolkan kepala palsunya sebagai umpan. Cara berjalan kadal duri ini juga cukup unik, dia seperti tersentak-sentak sehingga membingungkan predator pemangsanya. Meski kadal ini terlihat menyeramkan, dia hanyalah pemakan semut, dan cara minum mereka cukup unik. Mereka minum melalui kulit mereka dari kumpulan embun di kulit mereka yang merembes ke saluran kecil di sisik mereka yang kemudian saluran ini seperti pipa yang mengarah ke mulut kadal.
Itu tadi adalah beberapa binatang unik yang hidup di gurun, semoga bisa menambah wawasan anda tentang binatang aneh yang bisa hidup di panasnya gurun.