Kick Starter Hilang Dari Motor-motor Baru
Sejumlah motor motor baru baik pada segmen skutik ataupun sport sudah menghilangkan kick starter yang umumnya disebut juga dengan starter engkol. Pada jamannya, starter engkol jelas dimiliki hampir pada semua jenik sepeda motor, namun sekarang untuk motor, baik type sport maupun skuter/bebek, sudah mulai meninggalkan kick starter ini.
Diyakini fitur starter engkol ini cukup bermanfaat, terutama saat aki mesin sudah lemah dan belom sempat ganti. Ketika aki melemah, maka electric starter akan kurang berfungsi dengan baik dan bila tiba-tiba drop lalu mati, maka akan terjadi masalah, karena kita tidak bisa menyalakan motor, dan sangat-sangat membutuhkan kick starter.
Menurut Reza Rezdie yang merupakan Technical Service Division dari PT Astra Honda Motor atau AHM, menyebutkan, dihilangkannya kick starter dari moto keluaran terbaru adalah karena dari hasil survey internal yang menyebut hampir 90% sudah jarang menggunakan starter engkol tersebut.
“Kalau kita lihat dari data surveinya teman-teman marketing kepada konsumen-konsumen segmen khususnya di bagian matik premium high, penggunaan kick stater itu mereka sudah sangat jarang. Karena sangat jarang itu, kita eliminasi fitur tersebut,” ujar Reza, dalam konferensi virtual belum lama ini.
Indikator Aki Untuk Memantau Electric Starter
Karena kick starter sudah dihilangkan, maka pabrik harus mengganti fitur tersebut dengan fitur lain yang lebih membantu driver untuk memantau kesehatan starternya. Fitur baru itu adalah fitur kondisi aki atau baterai yang berfungsi sebagai pemantau kesehatan aki, supaya konsumen tidak mengalami sulit menyalakan sepeda motornya. Harapan dari pabrikan dengan pantauan kondisi aki, maka bila fitur itu mulai menyala dan memberikan warning untuk penggantian atau servis aki, driver atau pemilik segera membawa ke bengkel resmi untuk menservis aki, atau menggantinya dengan aki baru.
Hal ini perlu dilakukan karena, bila sampai kehabisan atau aki sampai soak, maka pemilik motor akan kesulitan menyalakan motornya, karena bila aki sudah soak atau rusak, jelas electric starter tidak akan berfungsi, sehingga pemilik atau pengendara tidak bisa menyalakan motornya. Tentu hal itu akan merepotkan sekali karena driver harus mendorong motor sampai ke bengkel aki terdekat untuk mengganti atau memperbaiki aki yang rusak tadi.
Avometer
Untuk mengukur kondisi aki, pihak pabrikan menyematkan avometer, yang berguna untuk memanta secara langsung, karena indikator itu diletakkan di posisi speedometer di daerah dasboard setang. Gambar yang tampil pada avometer adalah merupakan gambar baterai berikut dengan angka voltasenya yang mana angka ini menjadi patokan yang wajib di perhatikan oleh pemilik atau pengendara.
“Kita bisa tahu sisa tegangan baterai aktual pada motor Vario 160 sisa berapa. Di bagian odometer bisa diganti-ganti dengan tombol yang sudah disiapkan, akan ketahuan kondisi aktual volt meter. Tdak perlu lagi menambah part aftermarket voltmeter,” ucap Reza.
Dari penjelasan Reza tadi, maka yang harus diingat dan diperhatikan oleh pemilik motor adalah memantau kondisi baterai pada avometer yang berada di bagian odometer adalah pada angka 11,6 volt ( normal adalah 12 volt ), bila angka masih sekitaran 11 – 12 biasanya motor masih bisa dinyalakan, tapi kalau dibawah 11 volt maka akan muncul warna merah pada indikator baterai dan ini biasanya menunjukkan aki sudah melemah.
“Artinya kondisi baterai rendah/drop, tapi motor masih bisa dihidupkan dengan lancar. Disarankan untuk tidak mengaktifkan ISS (Idling Stop System). Ini sebagai anjuran bahwa dikhawatirkan usia pakai baterai sudah waktunya ganti,” kata Reza.
Biasanya berdasarkan keterangan dari Reza, bila tegangan atau indikator menyala merah dan angka 11 Volt kebawah, motor tidak akan bisa dinyalakan lagi, dan biasanya indikator baterai akan terus menyala dengan warna merah, artinya pemilik harus segera menghubungi bengkel terdekat untuk melakukan perbaikan. Disarankan untuk selalu menghubungi bengkel resmi, dengan tujuan supaya tidak terjadi kesalahan teknis ketika teknisi bengkel melakukan perbaikan.
Aftersales servis akan datang menangani aki yang soak tadi
“Kalau benar-benar ngedrop, kita di aftersales service kita itu ada namanya layanan Honda Care. Apabila kondisi jauh dari AHASS, itu konsumen bisa menggunakan AHASS terdekat melalui Honda Care, itu akan dibantu untuk penanganan motornya,” tutur Reza.
Khusus untuk Honda, bisa Anda menghubungi Honca Care dan atau menggunakan AHASS terdekat untuk penanganan motor lebih lanjut, sehingga motor bisa distarter lagi dan digunakan secara normal.