Prakiraan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa 29 November 2022 berpotensi terus melemah. Namun, investor masih memiliki potensi untung dengan mencermati aksi harga dari delapan saham pilihan analis berikut ini. Prediksi Saham Hari Ini kembali turun melanjutkan penurunan perdagangan sebelumnya. Pasalnya, ada sentimen negatif yang bisa melumpuhkan IHSG hari ini.
Seperti diketahui, IHSG untuk perdagangan Senin 28 November 2022 terkoreksi 0,51% ke level 7.017,358. Investor asing mencatatkan net beli sebesar Rp 3687,8 miliar.
Salah satu sentimen negatif yang diperkirakan akan menekan IHSG hari ini adalah pemberitaan negatif dari bursa saham Amerika Serikat (AS), pasca protes keras kebijakan COVID-19 di kota-kota besar China, Wall Street ditutup tajam di awal pekan sehingga menimbulkan kekhawatiran. tentang pertumbuhan ekonomi, dan saham Apple Inc jatuh lebih jauh di tengah kekhawatiran akan memukul produksi iPhone.
Indeks Pasar Saham Amerika Dow Jones
Harga Saham Hari Ini juga dipengerahui dari Indeks Dow Jones Industrial Average yang turun 1,45% ditutup pada level 33.849,46 pada perdagangan waktu Indonesia pada Senin 28 November 2022 atau Selasa 29 November 2022. Indeks S&P 500 turun 1,54% menjadi 3.963,95 dan Indeks Komposit Nasdaq turun 1,58% menjadi 11.049,50.
Sebelas indeks sektor dari Indeks S&P 500 jatuh dalam perdagangan. Hal tersebut dipimpin oleh sektor properti yang turun 2,81%, dan sektor energi yang turun 2,74%.
Sementara itu, ketika para pekerja melakukan kerusuhan di pabrik iPhone terbesar di dunia di China, saham raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California anjlok 2,6%, sangat berdampak pada indeks acuan S&P 500. Hal ini akhirnya meningkatkan kekhawatiran bahwa produksi ponsel kelas atas yang sudah menyusut akan terpukul lebih parah lagi.
Protes Covid di China pengaruhi harga Saham
Protes yang jarang terjadi di kota-kota besar China selama akhir pekan menentang pembatasan nol COVID yang ketat di negara itu telah memperburuk kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan lonjakan infeksi Covid-19 telah mendorong pemerintah China untuk menegakkan kembali kebijakan nol Covid-19 dan memberlakukan pembatasan.
Kondisi tersebut dapat memicu perlambatan pertumbuhan ekonomi di China atau bahkan secara global. IHSG juga terbebani oleh sektor teknologi BEI yang diperkirakan akan terkena dampak negatif kenaikan suku bunga.
“Pergerakan IHSG pada Selasa (29/11) tampaknya masih didominasi sentimen global dengan level support 6.955 dan level resistance 7.100,” kata Herditya Senin (28/11), Kontan.co.id menjelaskan kepada
Prediksi IHSG hari ini
Untuk Prediksi Saham Hari Ini, Herditya menyarankan investor mencermati saham BIRD, ASII dan BIPI. Pada perdagangan Senin (28 November 2022), harga saham BIPI ditutup di level 174, turun 1 poin atau 0,57% dibandingkan hari sebelumnya.
Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di kisaran support 6.966 dan resistance di kisaran 7.100. Sentimen negatif bersumber dari sikap pelaku pasar melihat hasil gaji pokok 2023.
Kenaikan tingkat upah ini menyebabkan kenaikan beban usaha perusahaan. “Bursa saham regional mencermati pertemuan The Fed pada Rabu (30/11) untuk membahas kebijakan moneter dan tenaga kerja,” kata Christian.
Christian menyarankan investor mencermati saham KLBF, TLKM, DMAS, BBTN dan CPIN pada perdagangan hari ini.
Demikian Prediksi Saham Hari Ini dan opsi saham rekomendasi untuk perdagangan hari ini Selasa 29 November 2022. Harap ingat penafian di atas. Semua risiko investasi sehubungan dengan saham yang direkomendasikan di atas adalah risiko Anda sendiri.