Game Indonesia ” A Space For The Unbound” yang di kerjakan oleh Toge Productions dan Mojiken Studio tunda rilis dikarenakan dana di selewengkan oleh pihak penerbit dari Inggris
Tekno Kediri – Penerbit game Tangerang Toge Productions awalnya berencana merilis game petualangan dan novel visual baru berjudul A Space for the Unbound. Game yang dirancang oleh studio game Surabaya Mojiken Studio selama sekitar tujuh tahun ini akan diluncurkan sekitar tahun 2022.
Namun, ini sepertinya belum terjadi. Dalam pengumumannya, Toge Productions dan Mojiken Studio mengumumkan nasib game tersebut. Pertandingan harus ditunda karena penipuan dan pengalihan dana. Pengumuman tersebut diunggah melalui sebuah gambar melalui akun Twitter resmi game tersebut, A Space for the Unbound, dengan handle @ASFTUgame.
“Dengan berat hati kami mengumumkan bahwa perilisan ‘A Space for the Unbound’ telah ditunda hingga waktu yang belum ditentukan,” kata Toge Productions dan Mojiken Studio, dikutip dari teknkdr.com dari Twitter.com. .
Penyelewengan dana jadi alasannya Dalam pengumuman yang sama, dua perusahaan game Indonesia menyebutkan alasan mereka terpaksa melakukan hal itu. Menurut mereka, ada penggelapan dana oleh penerbit asing yang terafiliasi dengan kedua perusahaan tersebut, yakni PQube Games.
PQube Games adalah penerbit game Inggris, bekerja sama dengan Toge Productions dan Mojiken Studio untuk rilis konsol A Space for the Unbound di wilayah barat.
Seperti yang kita ketahui, A Space for the Unbound sendiri akan dirilis serentak di berbagai platform antara lain PS4, PS5, Xbox One, Xbox series S/X, Nintendo Switch dan PC (via Steam) di seluruh dunia sekitar tahun 2022 mendatang. PQube Games memungkinkan pemain di wilayah barat seperti Eropa untuk bermain game di konsol game favorit mereka.
Toge Productions dan Mojiken Studios mengatakan mereka sengaja menyalahgunakan hibah yang diterima oleh PQube Games. Diduga, hibah yang diberikan pada Agustus 2020 oleh perusahaan game ternama untuk membantu perusahaan game yang terkena dampak pandemi digunakan untuk pengembangan dan perilisan A Space for the Unbound.
Namun, Toge Productions dan Mojiken Studio rupanya merasa dimanipulasi dan dieksploitasi oleh PQube Games karena mereka menggunakan dana tersebut untuk keuntungan komersial.
“Akibatnya, kami harus memutuskan kontrak kami dengan PQube Games,” jelas Toge Productions dan Mojiken Studio.
Baru ditemukan pada Maret 2022. Toge Productions dan Mojiken Studio tidak hanya menyalahgunakan uang hibah, tetapi PQube Games melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka juga menyembunyikan nilai seluruh hibah. Kedua perusahaan Indonesia kemudian mengatakan PQube Games menggunakan hibah sebagai jaminan untuk meningkatkan nilai publik mereka.
Fakta tersebut baru diketahui oleh Toge Productions dan Mojiken Studios, selain dari hibah yang mereka terima selama dua tahun terakhir.
Toge Productions dan Mojiken Studio berkata: Dua perusahaan game Indonesia kini telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah memutuskan kontrak bisnis mereka dengan PQube Games.
Mereka juga menyesali sikap PQube Games yang diduga menolak memberikan Toge Productions atau Mojiken Studio dokumentasi yang diperlukan untuk perilisan A Space for the Unbound di barat pada konsol.
“Kami sangat terluka dan kecewa dengan PQube Games dan kami tidak akan mempercayai atau bekerja sama dengan perusahaan game ini sekarang atau di masa depan karena praktik bisnis kotor yang mereka terapkan,” kata Toge Productions.
Toge Productions dan Mojiken Studio masih merahasiakan tanggal rilis A Space for the Unbound.
Dua perusahaan game Indonesia mengatakan, “Kami perlu memastikan bahwa game dirilis seperti yang dijanjikan sebelumnya sehingga kami dapat tetap konsisten dan menyampaikan nilai-nilai komunitas kami.