Tekno Kediri – Velg merupakan bagian penting untuk kendaraan sensitif. Ketidakpedulian terhadap pelek mengurangi kualitas pengendaraan. Ada dua jenis pelek yang biasa digunakan untuk sepeda motor: velg casting, biasa disebut pelek balap, dan velg spoke (radius pelek). Apapun tipenya, peran pelek adalah untuk menunjang berkendara.
Tips otomotif ini menjelaskan bagaimana pelek mobil dan motor bisa cepat rusak jika tidak dirawat secara rutin. Berikut empat faktor yang menurunkan performa pelek motor:
1. Jarang dibersihkan
Biasakan membersihkan pelek secara menyeluruh, terutama setelah terkena hujan atau melewati genangan air. Menjadi lebih bersih, pelek lebih terlindungi dari karat yang mempercepat kerusakan.
2. Tekanan ban
Tekanan ban memiliki dampak besar pada fungsi pelek dan daya tahan. Semakin rendah tekanan ban, semakin besar kemungkinan untuk merusak pelek karena lebih sering mengenai batu dan lubang.
3. Ukuran ban dan pelek yang tepat
Seperti yang kita ketahui, banyak penggemar sepeda motor yang memodifikasi sepeda motornya, termasuk ban dan pelek. Namun tetap perhatikan kenyamanan Anda saat berkendara di jalan raya.
Misalnya, jangan gunakan ban yang melebihi diameter velg Anda. Hal ini karena dapat mempengaruhi kemampuan manuver ban dan mengganggu keseimbangan roda. Pilih pelek asli pabrik, bermerek atau berkualitas tinggi.
4. Hindari jalan rusak dan berlubang
Lebih banyak benturan logam tidak hanya menurunkan tekanan udara, tetapi juga dapat membahayakan integritas pelek dan ban luar. Pelek atau “peyang” yang rusak sebenarnya bisa memengaruhi cara kendaraan bergerak.
Penting juga untuk tidak membiarkan mobil melewati lubang dengan kecepatan tinggi. Bentuk pelek bisa runtuh.