Tekno Kediri – Setelah rilis terakhir The Predator pada tahun 2018, narasi makhluk itu dikerjakan ulang. Kali ini ada sebuah lakon yang menandai awal dari keberadaan predator alien di dunia manusia.
Disutradarai oleh Dan Trachtenberg, Prey adalah seri Predator pertama yang dirilis di platform streaming, bukan di bioskop. Teknokdr.com berkesempatan menonton film ini. Di bawah ini adalah review dari film Prey.
Prey – Sinopsis Film
Film ini menceritakan kisah ketika penjarah pertama kali mengunjungi Bumi 300 tahun yang lalu. Predator mulai menjelajahi bumi pada tahun 1719 dan berburu binatang hingga manusia.
Naru, gadis Comanche pemberani dari India yang bercita-cita menjadi pemburu. Naru sendiri harus menghadapi stigma sebagai perempuan yang hanya bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak.
Bicara tentang masalah gender masa lalu
Sejak awal, perempuan sering dicap sebagai orang yang tinggal di rumah, mengurus anak, dan memasak. Naru, seorang wanita pemberani dari suku Comanche Indian, juga merasa bahwa wanita sama mampunya dengan berburu seperti pria dari suku tersebut.
Sesuai dengan namanya yang berarti pertempuran, Naru berusaha mengungkap keberadaan makhluk asing yang mengganggu kehidupan kelompoknya.Saya ingin penonton ikut serta dalam perjalanan sang pahlawan.
Munculnya Predator pertama yang menginjakkan kaki di Bumi
Penampilan Predator di setiap franchise film seringkali berbeda-beda. Demikian pula, penampakan Predator di Prey tampak lebih tua. Berlatar tahun 1719, salah satu senjata Predator yaitu Bio-Helmet, menggunakan tulang untuk memberikan kesan etnik dan brutal.
Namun, sampai darahnya berubah menjadi hijau dengan fosfor, kemampuannya untuk melihat dalam infra merah yang disamarkan sama seperti pada Predator sebelumnya.
Alat teknis dan peperangan alam
Saat Predator sudah sangat maju secara teknologi, Naru harus berjuang dengan peralatan tempur seadanya, hal sederhana yang mengandalkan alam.
Meski senjata yang dimilikinya terlihat sedikit, Naru tetap berjuang untuk menghentikan teror yang menyerang sukunya, ternyata banyak adegan yang terjadi.
Akhir dari film yang memulai terorisme Predator
Selain adegan aksi yang memukau dan memanjakan penonton, kecerdikan Naru membuat cerita prekuel Predator ini semakin menarik. Apalagi ending dari play movie sudah diketahui, dan bukan endingnya, melainkan awal dari ketakutan akan bumi oleh Predator. Namun jangan lewatkan adegan post-credit yang akan membuat Anda menantikan kelanjutan franchise Predator di masa depan.
Tidak hanya itu, adegan di mana manusia sendiri entah bagaimana menguliti binatang sangat menakutkan bagi para penulis yang melihatnya. Setelah menonton film tersebut, penulis memberi Prey skor 8/10. Terobosan dalam menjadikan karakter wanita heroik di franchise Predator ini memang menarik.
Mereka yang tertarik melihat Naru melawan Predator untuk melindungi sukunya dapat menikmati film Play di layanan streaming Disney+ Hotstar mulai 5 Agustus.
Aplikasi nonton film Prey bisa Anda Download disini : Disney+ Hotstar