Siaran TV Analog Segera Dihentikan, Kominfo Minta Masyarakat Segera Beli STB Digital
Kominfo atau kementerian komunikasi dan informatika akan segera memproses migrasi siaran tv digitan dan menghentikan siaran tv analog atau yang dikenal dengan istilah analog switch off atau ASO .
Program ini hendak dicoba Kominfo bersama lembaga penyiaran multipleksing( mux) secara bertahap sampai 2 November 2022. Migrasi siaran Televisi analog ke digital hendak dipecah dalam 3 sesi.
Sesi awal diawali pada 30 April, sesi kedua pada 25 Agustus serta sesi ketiga pada 2 November. Jelang migrasi siaran Televisi analog ke digital sesi awal, Kominfo mengimbau supaya warga bergegas membeli Set Top Box( STB), ialah perlengkapan mengonversi sinyal digital jadi foto serta suara yang bisa ditampilkan pada Televisi analog.
Kominfo sendiri bersama penyelenggara multipleksing sediakan dorongan STB free kepada warga. Tetapi, dorongan ini cuma diperuntukan buat warga miskin. Ada pula warga non- miskin bisa melaksanakan pembelian STB secara mandiri.
“Set Top Box untuk masyarakat miskin itu dibagikan. Untuk yang non-miskin itu jauh lebih besar. Kami imbau untuk beli dari sekarang,” kata Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ismail. Soal jumlah STB gratis, juru bicara Kominfo Dedy Permadi mengatakan kebutuhan STB gratis untuk ASO tahap pertama adalah sebanyak 3.202.470 unit. Setiap satu unit STB gratis diperuntukkan untuk satu rumah tangga miskin.
Free STB dari pemerintah hendak didistribusikan awal kali ke daerah- daerah yang terdampak ASO Sesi I.” Pembagian STB free buat awal kalinya hendak didistribusikan ke wilayah yang hendak terdampak ASO sesi awal, sebagaimana diresmikan oleh Peraturan Menteri Kominfo No 6 tahun 2021, yang meliputi 56 daerah siaran ataupun 166 Kabupaten/ Kota,” kata Dedy lewat pesan pendek kepada KompasTekno pada Maret kemudian. Tidak hanya mengimbau buat lekas membeli STB, Ismail pula berpesan supaya warga melaksanakan pengecekan apakah Televisi mereka menunjang siaran digital ataupun tidak. Karena, nyaris seluruh siaran Televisi di Indonesia saat ini ditayangkan secara digital.
“Tolong dicek agar televisi bisa menangkap siaran digital, karena hampir di seluruh Indonesia sekarang siaran digital sudah bersiaran. Jadi tidak perlu menunggu sampai pelaksanaan ASO atau dimatikan. Saat ini juga silakan dicoba karena siarannya jauh lebih berkualitas dan siapkan perangkat TV-nya,” imbuh Ismail.
Ismail pula melaporkan grupnya melaksanakan review guna membenarkan penyaluran dorongan STB kepada warga miskin dapat pas sasaran.“ Berjalan terus masing- masing hari, sebab kewajiban ini kan mux operator intinya yang berkewajiban buat membagi STB itu. Daftarnya juga terdapat di web bantuanstb. kominfo, go. id, telah disiapkan. Misalnya desa ini yang bertanggung jawab MNC Group, desa itu bagiannya SCTV Group, jadi pembagiannya telah jelas,” kata Ismail. Sebagaimana tahapan ASO, pembagian STB free pula hendak berlangsung secara bertahap. Dengan kata lain, pembagian sesi awal hendak rampung pada 30 April, sesi kedua 25 Agustus serta sesi ketiga rampung pada 2 November.
“Pembagian STB ditargetkan selesai sebelum masing-masing tanggal pelaksanaan tahapan ASO, dimana untuk tahap ASO pertama akan diselesaikan sebelum tanggal 30 April 2022,” kata Dedy.
Ada pula daftar dari wilayah yang memperoleh dorongan STB awal sudah diterbitkan lewat tautan https:// komin. fo/ stbASO1. Lewat link tersebut, Kamu dapat memandang perinci data soal provinsi, kabupaten/ kota, kecamatan, kelurahan/ desa yang kebagian STB free awal dari pemerintah. Terdapat pula perinci alokasi unit STB free yang bakal dibagikan buat masing- masing kelurahan/ desa yang terdampak ASO Sesi I.