Selain pola dan indikator grafik, analisa teknikal melibatkan studi tentang topik yang luas, seperti ekonomi perilaku dan manajemen risiko. Tujuan di balik analisa teknikal biasanya untuk mengidentifikasi peluang perdagangan dan memanfaatkannya menggunakan pendekatan disiplin berbasis aturan yang memaksimalkan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko jangka panjang . Pada artikel ini, kita akan melihat beberapa cara terbaik bagi pemula untuk mempelajari analisis teknis tanpa harus mempertaruhkan uang di pasar.
- Analisa teknikal adalah studi tentang grafik dan pola, tetapi juga dapat mencakup aspek ekonomi perilaku dan manajemen risiko.
- Pedagang pemula dapat beralih ke buku dan kursus online untuk belajar tentang analisa teknikal.
- Banyak kursus perdagangan online menjanjikan hasil yang spektakuler dan menggunakan taktik penjualan bertekanan tinggi, tetapi kemudian gagal memberikan hasil yang dijanjikan.
- Perdagangan simulasi atau “kertas” dapat membantu pedagang melihat bagaimana indikator teknis bekerja di pasar langsung.
Membangun Pondasi
Langkah pertama dalam mempelajari analisa teknikal adalah memperoleh pemahaman mendasar tentang konsep inti, yang paling baik dicapai dengan membaca buku, mengikuti kursus online atau offline, atau membaca melalui situs web pendidikan yang membahas topik ini. Banyak dari sumber daya ini gratis, tetapi beberapa pendidik, lokakarya, atau kursus membebankan biaya.
Buku perdagangan yang tak terhitung jumlahnya telah ditulis dan beberapa tentang analisa teknikal telah bertahan dalam ujian waktu dan merupakan sumber daya untuk pedagang pemula. Selain itu, banyak kursus juga tersedia secara online dan offline.
Yang penting, banyak kursus perdagangan online menjanjikan hasil yang spektakuler dan menggunakan taktik penjualan bertekanan tinggi, tetapi tidak memberikan hasil yang dijanjikan. Pedagang pemula mungkin ingin menghindari kursus yang membanggakan tentang pengembalian yang tidak realistis dan, sebagai gantinya, mencari pendidik yang mengajarkan dasar-dasar inti dari analisa teknikal.
Banyak pedagang mengembangkan sistem dan teknik perdagangan mereka sendiri dari waktu ke waktu. Lagi pula, perusahaan yang menawarkan sistem perdagangan “off the shelf” yang menghasilkan keuntungan konsisten mungkin tidak akan menjualnya jika memang menguntungkan (mereka akan menyimpan rahasia untuk diri mereka sendiri).
Akhirnya, banyak situs web yang berbeda memberikan gambaran rinci tentang konsep analisa teknikal tanpa biaya, seperti Strategi analisa teknikal untuk Pemula , dan dapat memberikan titik awal yang baik untuk calon pedagang.
Latih dan Kembangkan Keterampilan Anda
Setelah mempelajari seluk beluk analisa teknikal, langkah selanjutnya adalah mengambil prinsip-prinsip dari kursus tersebut dan menerapkannya dalam praktik melalui backtesting atau paper trading .
Trader yang mengembangkan sistem trading otomatis dapat menggunakan backtesting untuk melihat bagaimana serangkaian aturan akan dilakukan dengan menggunakan data historis. Misalnya, seorang pedagang mungkin mengembangkan strategi persilangan rata-rata bergerak yang menghasilkan sinyal beli ketika rata-rata pergerakan jangka pendek melintasi di atas rata-rata pergerakan jangka panjang dan sebaliknya. Pedagang kemudian dapat menguji ulang sistem untuk melihat bagaimana kinerjanya selama beberapa tahun terakhir.
Penting untuk diingat bahwa sistem perdagangan yang menghasilkan pengembalian menarik menggunakan data historis tidak dijamin berkinerja baik di pasar langsung. Faktanya, sistem perdagangan yang cukup kompleks dapat menjadi “curve fit” untuk tampil sempurna menggunakan data historis, tetapi tidak akan banyak berguna di masa depan. Sistem perdagangan terbaik menggunakan seperangkat aturan sederhana yang berkinerja menguntungkan dan cukup fleksibel untuk berkinerja baik di masa lalu dan di masa depan.
Pedagang yang menempatkan perdagangan sendiri tanpa sistem perdagangan otomatis mungkin ingin mempertimbangkan perdagangan kertas untuk menyempurnakan keterampilan mereka. Namun, daripada mencatat perdagangan di atas kertas, menggunakan akun demo, pedagang dapat berlatih menempatkan perdagangan untuk melihat bagaimana kinerjanya dari waktu ke waktu. Sangat penting untuk melacak dengan hati-hati kinerja perdagangan ini untuk secara objektif menentukan seberapa sukses strategi dari waktu ke waktu, dan untuk berlatih dalam jangka waktu yang cukup lama.
Perusahaan pialang dan perusahaan terkait keuangan lainnya menawarkan berbagai platform berbeda yang memungkinkan pedagang mengembangkan sistem perdagangan otomatis dan perdagangan kertas.
Apa itu Analisa Teknikal?
Di pasar keuangan, analisa teknikal adalah studi tentang ekonomi perilaku, manajemen risiko, dan tren, yang semuanya dapat diterapkan pada perdagangan. Ini melibatkan penggunaan tindakan harga untuk membuat prediksi tentang pergerakan saham di masa depan.
Untuk Apa analisa teknikal Digunakan?
Pedagang menggunakan grafik teknis untuk menilai kekuatan dan kelemahan saham atau indeks, aksi harga, tren, dan volume. Melalui proses ini, trader dapat memprediksi pergerakan saham, biasanya dalam jangka pendek.
Kesimpulan
Cara terbaik untuk mempelajari analisa teknikal adalah untuk mendapatkan pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip inti dan kemudian menerapkan pengetahuan itu melalui backtesting atau perdagangan kertas. Berkat teknologi yang tersedia saat ini, banyak broker dan situs web menawarkan platform elektronik yang menawarkan simulasi perdagangan yang menyerupai pasar langsung. Meskipun tidak ada jalan pintas menuju sukses, calon trader dapat membangun basis pengetahuan dan merasakan pasar dari waktu ke waktu yang dapat memberikan keunggulan saat berdagang .